Laskar89: Bangkitnya Gerakan Ekstremis Online di Indonesia
December 5, 2025
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan gerakan ekstremis online, salah satu yang paling menonjol adalah Laskar89. Kelompok ini, yang diberi nama sesuai tahun kemerdekaan Indonesia, terkenal karena pandangan radikal dan promosi kekerasan atas nama Islam.
Laskar89 pertama kali mendapat perhatian pada tahun 2018 ketika pemimpinnya, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, memposting video di media sosial yang menyerukan berdirinya kekhalifahan Islam di Indonesia. Kelompok ini dengan cepat mendapatkan pengikut di kalangan anak muda yang kecewa terhadap pemerintah dan mencari alternatif yang lebih radikal.
Kehadiran online grup ini semakin berkembang sejak saat itu, dengan para anggota menyebarkan pesan mereka melalui platform media sosial dan forum online. Mereka sering menggunakan bahasa yang menghasut dan gambar-gambar grafis untuk menghasut kekerasan dan merekrut anggota baru.
Salah satu aspek yang paling memprihatinkan dari Laskar89 adalah penggunaan media sosial untuk meradikalisasi generasi muda. Kelompok ini diketahui menargetkan individu-individu yang rentan, seperti mereka yang menganggur atau berjuang dengan masalah kesehatan mental, dan meyakinkan mereka untuk bergabung dalam gerakan mereka.
Menanggapi meningkatnya ekstremisme online, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menindak kelompok-kelompok seperti Laskar89. Pada tahun 2019, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang mengizinkan pihak berwenang memblokir situs web dan akun media sosial yang mempromosikan ekstremisme.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa upaya pemerintah mungkin tidak cukup untuk memerangi kebangkitan ekstremisme online di Indonesia. Kemudahan akses ke internet dan anonimitas yang diberikannya mempersulit pelacakan dan pemantauan kelompok ekstremis secara efektif.
Jelas bahwa kebangkitan kelompok seperti Laskar89 merupakan ancaman serius terhadap stabilitas dan keamanan Indonesia. Pemerintah harus terus bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan mitra internasional untuk mengatasi masalah yang berkembang ini dan mencegah radikalisasi lebih lanjut terhadap generasi muda di negara ini. Hanya melalui pendekatan yang terkoordinasi dan komprehensif, Indonesia dapat membendung gelombang ekstremisme online dan melindungi warganya dari bahaya yang ditimbulkannya.
